Jatuh Cinta Itu cuma Sekali Seumur Hidup, Benarkah?

Mitos tentang cinta - terkadang terdengar konyol, romantis, dan kadang menyedihkan. Terlepas dari benar tidaknya mitos tersebut, yang Anda perlukan adalah percaya pada diri sendiri.

Ada banyak sekali mitos tentang cinta. Berikut beberapa di antaranya disertai dengan fakta:

1. Jatuh cinta itu cuma sekali seumur hidup

Banyak yang mengatakan cinta hanya sekali seumur hidup. Ya, jatuh cinta lagi memang tidak mudah, tapi bukan berarti ini tidak mungkin terjadi. Jika Anda hanya mendapatkan sekali kesempatan utuk mencintai, mungkin semua orang di dunia ini akan selalu setia dan tak ada lagi yang namanya perselingkuhan dan jatuh cinta lagi setelah berpisah dengan seseorang. Bagaimana dengan Anda?

2. Pasangan yang saling jatuh cinta tidak akan pernah bertengkar

Ini adalah mitos yang populer di masyarakat. Ini tentu saja kesalahpahaman tentang cinta yang banyak disalahartikan. Memang benar, kunci hubungan yang sukses adalah sebisa mungkin terhindar dari pertengkaran. Namun Anda perlu ingat bahwa hubungan tak semudah yang Anda bayangkan. Ada kalanya pertengkaran juga dibutuhkan untuk membuat hubungan Anda semakin kukuh dan akhirnya rasa cinta akan semakin kuat.

4. Cemburu itu berbeda dengan cinta

Ya, sekilas cinta dan cemburu memang dua hal yang berbeda. Namun Anda harus sadar, cemburu muncul lantaran Anda khawatir dan takut kehilangan orang yang Anda cintai bukan? Cemburu juga diperlukan untuk mengetes apakah cinta itu nyata atau tidak. Namun perlu diingat, cemburu boleh tapi jangan terlalu berlebihan. Sebab itu hanya akan menghancurkan hubungan Anda dengan orang terkasih.

5. Bukti cinta itu sering berkata, "Aku mencintaimu."

Inilah yang banyak orang pikirkan tentang cinta. Mengatakan 'cinta' memang baik untuk hubungan, tapi yang perlu diingat adalah cinta bukan sekadar kata-kata, tapi tindakan nyata adalah cara yang lebih baik untuk mengetahui apakan kekasih Anda benar-benar mencintai Anda.

6. Cinta itu gairah, romantis, dan daya tarik

Jika cinta hanya diibaratkan sebagai gairah atau nafsu saja, mungkin banyak orang orang akan meninggalkan pasangan mereka setelah gairah itu tersalurkan. Ini tentu saja bukan cinta, yang benar adalah nafsu. Cinta itu membutuhkan emosi yang lebih dalam dan tahan lama seperti pengabdian, rasa hormat dan rasa peduli.

source: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/03/12/370249/jatuh-cinta-itu-cuma-sekali-seumur-hidup-benarkah